Sekarang lagi seneng2xnya main registry.  Kalo mau nampilin perbedaan antara kondisi registry yg sdh kita ubah dgn kondisi sebelumnya, pake software apa ya? Selama ini aku pake regshot tapi banyak yg luput/miss data perubahannya. Lalu kalo mo ngunci menu di window misal control panel pake sofwer apa ya yg kuat. Aku dah nyoba winguard pro premium tapi bisa didisfungsi pake kill dr processXp,Yg terbanyak sih menghidden control panel seperti winboost. Thanks (OGI-Vie e-mail)

Ada sih beberapa tools yang bisa dicoba untuk snapshot registry, ini di antaranya:

Regmon [freeware]
http://www.sysinternals.com/Utilities/Regmon.html

Kalo pengin bandingin berdasarkan snapshot, bisa pake:
RegShot [freeware]
http://www.snapfiles.com/get/regshot.html
SystemSherlock Lite [freeware]
http://www.kephyr.com/systemsherlocklite/
System Mechanic [shareware]
http://iolo.com/sm/

kalo beradasarkan installasi program, bisa pake:
InstallSpy [freeware]
http://www.2brightsparks....eeware-hub.html
Total Uninstall [shareware]
http://www.martau.com/

Mau ngunci Control Panel? Ga usah bingung, gunain aja gpedit.msc , coba buka gpedit, kemudian masuk ke User Configuration > Administrative Templates > Control Panel > Prohibit access to the Control Panel

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Di Windows Explorer, kalo kita klik kanan sebuah file, maka di context menu nya akan muncul pilihan "Send To", menu ini biasanya untuk mempercepat proses pengcopyan file. Ingin menambah daftar shortcut ke send to?

Buka run > SendTo , maka di situ akan terlihat folder-folder yang terdapat di 'send to', untuk menambahkan shortcut tinggal drag aja sebuah folder yang ingin dijadikan 'destination' sebuah file. Contoh, apabila kita ingin menambahkan partisi C:, maka drag aja partisi C: nya ke dalam window, maka nanti shortcut akan terbentuk otomatis, dan kemudian menu di send to pun akan bertambah.

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Ini ada sebuah program security bagus.  Udah lawas sebenernya, maaf ya kalau baru di publish sekarang.  Sebelum mendownload, baca dulu apakah memang kamu perlu program ini? Maaf ya belum sempet diterjemahkan ke B. Indo, karena saya yakin temen-temen ga kesulitan sama Bahasa Inggris...^^

When you're outside of a domain environment, XP has some features missing. XP Home leaves you completely without the Group Policy Editor, while XP Pro lacks the ability to use the Group Policy Editor to selectively apply policies to specific users. Well, that's about to change.

Doug's Windows XP Security Console allows you to assign various restrictions to specific users, whether you're running XP Pro or XP Home.

The unlicensed version will allow you to apply a number of user specific settings, while logged on to that user's Desktop. Licensing entitles you to preferred support. With the licensed version, you can load another user's profile, make the desired changes, and save them. WITHOUT HAVING TO LOG ON to their Desktop. You can also create a set of "Default" settings and save them for future use.  Only one user profile, either the currently logged on user, or a "loaded" user profile, can be loaded at one time. However, with the licensed version, you can create a "default" set of settings and quickly apply them to other user profiles.

All but one of the settings that can be changed are "per-user" settings. The setting to disallow Shutdown without Logon is machine wide. More settings and features will be added in future releases, if there is enough support for this utility. 

Usage: Download Windows XP Security Console. Double click the ZIP file you downloaded and extract the contents to your hard disk. The EXE and CHM (Help) file need to be in the same folder. There is no uninstaller, but be advised, any restrictions that have been put in place will remain in place, even if you delete the application. So, if you're going to remove the application, make sure that you change any settings that you want to, before you remove it. For additional security, this utility and its help file are small enough to fit on a floppy disk. Extract the files to a floppy, run the utility from there, change the settings you wish, then put the floppy away somewhere safe.

Screenshots:
http://www.dougknox.com/x...eccons_scrn.htm
Download (510KB):

Download:

http://www.dougknox.com/xp/utils/xp_secconsole.zip 
http://rapidshare.com/files/72214967/xp_secconsole.zip

Jika kamu mendapatkan error dengan tulisan:

"Windows could not start because the following files is missing or corrupt \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE"

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: copy \windows\repair\system
- Tulis: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Kalo kamu mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\

b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Just sharing, tutor yg saya dapatkan dari "tetangga" ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki Windows XP yang error. Sudah tentu tanpa perlu menginstall ulang Windows, atau menginstall ulang backup-an (ghost, acronis, dsb.)

NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa "NTOSKRNL not found" / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386
- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Kalau kita membuka explorer, ada beberapa ekstensi file yang terdapat penjelasan.  Misalnya ada sebuah dokumen .txt, maka deskripsinya adalah "Text Document", terus kalau .exe, deskripsinya adalah "Application", terus .doc adalah "MS-Word Document" dan sebagainya. Bisa ga diubah? Bisa aja. Begini caranya:

Buka command prompt (run > cmd) ketik perintah dengan format ASSOC.EXT=DESKRIPSI , nah EXT bisa diganti dengan ekstensi (.doc, .ppt, dsb) yang ingin kita ubah.  Misal saya ingin mengubah deskripsi ekstensi .txt, maka saya tinggal mengetikkan perintah ASSOC.TXT=Notepad Text , maka nanti deksripsinya berubah.

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

"Mas Arry, sebelumnya saya berterima kasih banget atas pembuatan blognya.  Banyak ilmu yang bermanfaat.  Saya mau tanya nih mas, gimana sih caranya menghilangkan list di MS Config?  Ada beberapa startup yang saya rasa tidak penting dan ingin saya hapus listnya. Bisa gak mas? Caranya gimana? (Anton--Via e-mail)

Wah, sebelumnya saya senang sekali kalo blog ini bermanfaat buat kamu dan juga temen-temen.  List di MS Config mau dihilangkan?  Tentu saja bisa. Coba kamu buka windows explorer dan regedit.  Untuk enable startup bisa dilihat di:

%userprofile%\Start Menu\Programs\Startup

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run

Untuk disable start up bisa dilihat di:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Shared Tools\MSConfig

Toh kalau kamu malas buka-buka registry, bisa pakai aplikasi bernama Startup Control Panel , mengenai aplikasi ini selengkapnya dapat dilihat di http://www.mlin.net/StartupCPL.shtml

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Fakta : Virus suka menghapus data-data ekstensi Microsoft Office

Salah satu virus lokal yang terkenal ganas, sempat membuat saya panas dingin karena berhasil menghapus file makalah yang susah payah saya buat 3 hari 3 malam. Yang pasti temen-temen bisa ngira, kira-kira apa ekstensi file makalah saya? Pasti ekstensi Microsoft Word, yaitu *.doc, yup, tepat sekali.  Itu baru makalah, seandainya skripsi saya hilang begitu saja, atau data-data penting saya yang lain raib, bisa stress juga!

Solusi : Ubah Ekstensi Filenya!

Kenapa merubah ekstensi file? Begini nih, sebuah virus lokal, kalo dibredel, memiliki algoritma yang nyaris atau hampir sama. Menggandakan diri > Membuat File Induk > membuat salinan folder > menghapus semua file ekstensi *.doc, *.xls, *.ppt di drive tertentu > ........
Saya katakan hampir sama, karena tidak semua virus menghapus file kita.  Terkadang hanya menyembunyikan saja. Oke! Kita rubah ekstensi file *.doc kita.  Kalau kita punya 2-3 file word, okeylah kita pake cara klik kanan > rename.  Tapi bagaimana kalau kita punya data 200 biji? Mau gitu ngubah satu-satu?? Baca selengkapnya di artikel ini...

Fakta #4 : Banyak virus yang dieksekusi otomatis akibat autorun

Banyak banget virus yang langsung dieksekusi melalui fitur autorun ketika kita memasukkan flashdisk atau CD ke komputer.  Kok bisa sih? Mekanismenya sederhana aja.  Di flashdisk, ada sebuah file bernama autorun.inf, nah ketika kita memasukkan flashdisk, windows akan langsung mencari file ini, dan mengeksekusi file yang dimaksud. Misalnya saja dalam file autorun tersebut terdapat perintah mengeksekusi file msvb.vbs, yang ternyata adalah virus, maka bisa berabe tuh!

Solusi : Matiin Autorun!

Simpel! Ketika memasukkan UFD atau CD, tekan dan tahan tombol shift, kurang lebih 5-10 detik, maka autorun tidak berfungsi!

Cara kedua, bisa juga melalui Group Policy Editor. Masuk ke run > gpedit.msc > User Configuration > Administrator Templates > System > Turn Off Autoplay
Klik kanan > Properties > Enable. Maka nantinya fitur autoplay akan dimatikan.

Yah, walaupun cara ini udah basi, tapi setidaknya (mungkin) ada manfaatnya buat temen-temen...^^

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Fakta #3: Banyak virus yang dibuat menggunakan Visual Basic
Solusi : Memanipulasi library 'msvbvm60.dll'

Apaan tuh msvbvm60.dll? msvbvm60.dll adalah sebuah file library yang terletak di direktori C:\Windows\System32 yang dibutuhkan aplikasi basis Visual Basic agar dapat berjalan. Kalau seandainya msvbvm60.dll ini dihapus, bukankah virus yang dibuat pake VB jadi ga bisa jalan? Tapi jadinya, aplikasi VB non-virus pun jadi tidak dapat berjalan.  Tapi tunggu dulu, kita gak perlu menghapus, cukup me-rename saja.  Di sini akan saya kasih cara cepatnya.

Menggunakan Batch File

• Buka notepad.exe dan ketikkan :
  ren C:\windows\system32\msvbvm60.dll nnnmsvbvm60.dll
• save dengan nama: “vbren.bat” dan disimpan di direktori “C:\windows\"
• jika sudah di simpan, buatlah satu lagi tapi isinya :
  ren C:\windows\system32\nnnmsvbvm60.dll msvbvm60.dll
  lalu save dengan nama: “vbfix.bat” dan disimpan juga di direktori “C:\windows\"

Kalo udah nih, maka langkah selanjutnya jadi lebih enak.  Buka start > run, ketik vbren - enter untuk me-rename dan ketik vbfix - enter untuk mengembalikan seperti semula.  Nah, kalau misalnya kita tidak sedang menggunakan aplikasi berbasis VB, lebih baik di rename untuk sementara.  Bila ingin menggunakan aplikasi berbasis VB, barulah dirubah ke nama semula.

Thanks to : My Friend, Moch.David Fachrudy

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Repot banget seandainya komputer kita menggunakan Windows, kemudian terkena virus yang cukup mematikan. Komputer kita jadi lambat minta ampun. Berhari-hari begadang semalam suntuk cuma buat ngusir virus-virus.  Copy antivirus ke teman ke sana ke mari, ngeluarin tenaga dan biaya yang tidak sedikit, dan itu semua mungkin lo! Ada sebuah cara untuk meminimalisir serangan virus.

Fakta #2: Rata-rata virus menggunakan icon folder, dokumen Microsoft Word, Excel, dan biasanya menduplikat icon file berekstensi .rtf.

Okey, saat ini, kita bisa sepakat dengan fakta di atas. Kalau seandainya memang si virus menduplikasi dirinya kemudian menggunakan icon standar ekstensi .doc (icon dokumen MS Word), terkadang kita tertipu.  Dan terkadang kita mengeksekusi file tersebut, karena kita tidak bisa membedakan yang mana virus dan dokumen asli. Dan memang itulah tujuan dari VMI.

Solusi atas fakta #2: Merubah icon-icon folder, dokumen word, dan .rtf menjadi icon yang lain

Caranya: masuk ke Explorer-Tools-Folder Options... atau bisa juga ke Control Panel-Folder Options... Masuk ke tab "File Types", maka kamu akan melihat semua ekstensi file, beserta icon-icon dan aplikasi untuk membukanya.  Klik tombol Advanced, dan click Change Icon. Nah, kemudian rubahlah icon ekstensi .doc sesuai keinginan. Lakukan cara yang sama untuk ekstensi .rtf, atau ekstensi yang sering diduplikat atau iconnya ditiru virus. Cara ini juga bisa untuk merubah icon folder.  Tapi sih saya saranin kalo folder, pakai saja aplikasi pengubah icon folder seperti iColorFolder, Style XP, TuneUp Utilities, dan sebagainya...

Dan ketika ada virus bersarang di komputer kita, maka dia akan terlihat beda sendiri, karena menggunakan icon standar. Sementara file aslinya menggunakan file "modifikasi" kita tadi.  Sehingga kita menjadi "lebih jeli" dalam membedakan file asli dan virus.

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Fakta #1: Rata-rata pengguna awam terkena virus karena tidak menampilkan ekstensi file, sehingga menjadi lebih sulit membedakan apakah file tersebut virus atau file asli. Semakin sulit apabila iconnya adalah folder.

Solusinya: Perlihatkan ekstensi file dengan cara:
buka Explorer-Tools-Folder Options, di tab View, hilangkan check pada "Hide Extensions for Known Files Types".

Kemudian lihatlah, sekarang di explorer, file kita menampilkan ekstensi, kecuali folder.  Namun pada virus umumnya, ekstensi yang digunakan biasanya .exe atau .scr, maka ketika kita melihat sebuah folder atau file dokumen word dengan ekstensi .exe atau .scr, bisa langsung disikat aja, karena itu virus.

Artikel mendatang : Meminimalisir Serangan Virus (2): Ubah Icon File!!

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Sebelum kita benar-benar melakukan install ulang terhadap sistem kita, kita coba cara yang ini dulu yuk.  Sumber diambil dari situs windowsxp.mvps.org.  Cara ini menggunakan tools bernama exefix_xp.com.  Lebih lengkapnya bisa kamu baca di bawah, mulai dari gejalanya, sampai penyelesaiannya.

Symptom

When you double-click an .EXE file, the program may not launch, instead it may open in Notepad (displaying the .exe contents), or may launch in any other application.

Resolution

Download exefix_xp.com utility and save to Desktop. Double-click the file to run it. This utility fixes the .exe file association in the registry automatically.
Additional tip: To run the utility silently (without any prompts), use the -silent parameter. Open a Command window (Command.com) and type:

C:\Utilities\exefix_xp.com -silent

Assuming that the exefix_xp.com is placed in the C:\Utilities directory.
source http://windowsxp.mvps.org

Okey?? Baru itu yang saya tahu usaha-usaha untuk mengembalikan sistem yang kalo kita mengeksekusi .exe, bakal kebuka notepad. Kalo gak bisa juga gimana? Install ulang ya... Update antivirus selalu, agar tidak mudah diserang virus-virus seperti begini... Kalo udah keserang, repot kan?

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Cara buat ngembaliin sistem normal lagi belum berhasil? Ya sudah, ni ada alternatif kok.  Mudah-mudahan aja bisa ya. Amin.

Masukkin CD Instalasi Windows XP, kalo udah masuk ke run, ketik sfc /scannow - enter.  Nah, nanti XP akan mengganti file-file sistem yang rusak dari CD XP. Mungkin cara ini akan berhasil.

Apa?? Gak berhasil juga???

Udah di scan sama PCMAV (PC Media Antivirus) Versi terbaru belum??

Hah?? Sudah juga??Gimana dong?

Format ulang?? Jangan sampe.... Ada satu cara lagi, yang mudah-mudahan cara ini bisa ngembaliin sistem seperti semula. Tapi nanti ya.. Di artikel selanjutnya...

O iya, karena besok ujian (10-15 Desember 2007), saya mohon doa temen-temen semua agar ujian saya sukses ya!! Amin... Doain juga di tengah-tengah ujian masih sempat mempublish artikel di blog tercinta ini.

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Berkali-kali setiap mengekseksekusi file yang extensionnya .exe (biasanya program instalasi), pasti keluarnya notepad! Pernah ada yang ngalamin hal ini? Ini cukup membuat frustasi juga loh.  Biasanya sih ini disebabkan karena virus.  Di sini akan saya kasih tahu cara pertama bagaimana langkah untuk memulihkan hal tersebut.

Buka regedit, dan cari direktori HKEY_CLASSES_ROOT\.exe
Kemudian hapus semua sub-directory, kecuali PersistentHandler. Di PersistentHandler pun cuma bleh ada satu key, yaitu key (default), selain itu, coba dihapus.  Tapi jangan lupa dibackup dulu, kerusakan lebih parah ga ditanggung loh!

Darimana saya bisa masuk regedit, la wong saya ke run>regedit, yang kebuka malah notepad juga??

Tenang dulu bro.  Ada cara, coba masuk run>command.com, nah, ntar kamu bisa eksekusi tempat di mana regedit berada.  Atau Bisa pakai TuneUp Utilities untuk mengubah registry.  Selain itu ada banyak juga kok software-software gratisan pembuka regedit. Googling aja ya. (Maaf nyuruh2 googling, abis buat saya pake TuneUp Utilities dah cukup).  Jadi santai aja.  Lagipula ga semua ekstensi .exe jadi notepad kok. Oke? Selamat mencoba.

Cara ini ga berhasil bro!!

Ya ntar dikasih cara yang kedua, tapi saya mau belajar dulu, besok ulangan umum.

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™ 

Terkadang, ketika mencoba untuk hibernasi, terjadi pesan error dengan bunyi "Insufficient System Resources Exist to Complete the API",

kadang bisa hibernasi, kadang tidak.  Atau pernah juga mengalami masalah hibernasi pada komputer dengan RAM 1 GB di Windows XP? Baca solusinya di postingan ini.

NTLDR itu adalah loader file system nya di Windows. Nah, kalau NTLDR ini hilang, maka komputer kita tidak bisa digunakan secara normal, dan tidak bisa booting dengan lancar.  Beberapa penyebabnya yaitu karena gangguan virus, bad shutdown, hdd failed, filenya terhapus tidak sengaja, dsb. Nah, ini ada beberapa tools khusus untuk mengatasi kasus NTLDR is missing, beberapa tools tersebut antara lain:

1.fixntldr.exe = utk membuat bootable disket
2.fixntldr.zip = file2 yg hilang di NTLDR
3.fixntldriso4w2k.zip = fix buat win2000/server bentuk bootable iso
4.fixntldriso.zip = fix buat winxp bentuk bootable iso
5.ntldrusb.zip = utk buat bootable usb flasdisk fix NTLDR

Tools ini sebagai alternatif dari tools bawaan CD instalasi Windows.  Tools ini dapat ditanam di UFD, disket, dan CD.  Tools buatan Miles Corner ini dapat dilihat penjelasannya lebih lanjut di
http://tinyempire.com/notes/ntldrismissing.htm

Apabila mau mendownload, ada di:
Rapidshare atau Megaupload

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Apa itu lite step shell? Buat kamu yang belum tahu litestep shell ini, bisa baca di http://wiki.litestep.com/Frequently_Asked_Questions . Nah, kalo gak mau repot baca-baca, oke deh, saya kasih kutipan untuk Litestep shell ini.

"LiteStep is a replacement shell for Windows. The normal Windows shell (referred to as the explorer shell) consists of a taskbar, system tray, clock, start menu, and desktop with desktop icons."

Kamu bisa download litestep shell ini di beberapa link berikut ini:
http://www.normanbates.net/Files/litestep_installer-3.0.2.exe
http://www.normanbates.net/Files/LS-0.24.7-RC3.zip

Beberapa gambar themes yang mengubah desktop windows XP setelah diinstall Litestep Shell:
GHOST v1.11 OTS2

Download : http://www.normanbates.net/Files/Ghost.LSZ
Klik More untuk melihat themes yang lain.

Bila pernah punya kejadian seperti hilangnya taskbar, add or remove programs, terus settingan services yang berubah dan merusak atau membuat sistem menjadi tidak wajar, maka silakan copy kan script registry di bawah ini untuk mengembalikan services seperti semula di notepad, kemudian save dengan ekstensi .reg

Klik more untuk melihat script registrynya...

       Kali ini saya ingin memberikan tips bagaimana cara mematikan WinKey. Apaan lagi tuh Winkey? WinKey adalah sebuah tombol yang terdapat pada keyboard yang memiliki logo "jendela". Tombol ini berfungsi untuk memudahkan kita memanggil Start Menu. Di keyboard punya saya, tombol ini terletak di antara 'Ctrl' dan 'Alt'.

       Nah, tentunya tidak semua orang suka dengan adanya WinKey ini. Oleh karena itu, berikut tips menonaktifkan tombol WinKey. Pertama, buka registry editor, dengan cara mengklik start menu kemudian klik Run, dan tuliskan Regedit. Namun bisa juga dengan menekan Winkey + R.

       Setelah masuk ke jendela registry editor, masuk ke key HKEY_LOCAL_MACHINE | SYSTEM | CurrentControlSet | Control | Keyboard Layout. Setelah itu buatlah sebuah Binary Value di jendela bagian kanan dengan cara mengklik kanan > New > Binary Value. Setelah itu, berilah nama Value tersebut dengan Scancode Map.

       Sudah? Sekarang inilah yang paling penting. Klik ganda Value tersebut, kemudian isi Value tersebut dengan angka-angka berikut ini:

       0000 00 00 00 00 00 00 00 00

       0008 03 00 00 00 00 00 5B E0

       0010 00 00 5C E0 00 00 00 00

       0018

       Kalau sudah, klik OK, kemudian logout atau restart PC, untuk melihat perubahan. Sekarang, tombol WinKey sudah tidak berfungsi lagi selain hanya sebagai "pajangan" keyboard.

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™ 

PC Media sudah merilis PCMAV RC 22! Kecepatannya diklaim mampu memberikan peningkatan 3 kali lipat! Databse virus pun sudah ditambah.  Tunggu apalagi? Cepat download sekarang juga! Gratis!

Versi RAR: pcmav-anti-virus-1.0-rc22-cln-rtp.rar
size: 1.569 KB
pass: anti-uin.org

Versi ZIP: pcmav-anti-virus-1.0-rc22-cln-rtp.zip
size: 1.567 KB
pass: anti-uin.org

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Assalamualaikum Wr Wb..

Maaf semuanya, baru kali ini bisa update blog lagi.  Kali ini saya mau berbagi tentang hasil "eksperimen" saya, namun sebelumnya saya mau sedikit cerita dulu (gapapa kan?)

Eksperimen ini berawal ketika saya ingin membuat virus yang telah saya ciptakan (ZomBdAy.A dan MyTob.D) tidak terdeteksi dengan sebuah antivirus. Saya scan keduanya di sebuah folder bernama sampel (kedua varian itu saya masukkan ke folder sampel), dan dua-duanya kedetect dengan baik oleh PCMAV. Salut. Tepatnya PCMAV RC 21. Saya rubah lagi scriptnya, di scan, kemudian tertangkap lagi. Terus, saya mulai berpikir, bagaimana seandainya bukan virusnya yang saya rubah, tetapi nama foldernya?

Ya, dari sebuah pemikiran seperti itu, saya berhasil menemukan cara membuat folder tidak bisa (setidaknya belum) discan antivirus. Bagaimana caranya? Sederhana. Beneran!! Lihat deh caranya...

Normal aja klo memang baru bikin partisi tanpa format. Tpi klo aslinya ada data penting? Tenang aja, temen2 gua bbrp kali ngalami ini, ternyata tinggal chkdsk /f q: (ganti q dengan huruf partisi), beres. Tandanya, klo dibuka di Linux label kebaca, nggak mau mount, disuruh restart. Idealnya sih klo masih nancep, saat restart langsung discan Windows, tpi ada juga kasus2 dimana nggak mau discan otomatis. Ini gara2 kabel power/data yang agak masalah, penulisan data yang cukup vital gagal. O'ya, lebih kecil resiko kehilangan data klo NTFS.

Sebenarnya sejauh apa sih bahaya software (virus, program macet, dll) pada hardware komputer? Sebenarnya, kebanyakan program cuma make API (Application Programming Interface) standar. Jadi yang bisa dilakukan hanya sebatas kemampuan API (kecuali klo program sistem/utilities yang pake API sendiri. But, ada beberapa celah untuk ngrusak komputer via software, dengan mudah.

Prosesor
Mbakar prosesor? Klo BIOS mendukung overclocking via software, secara teori bisa aja prosesor disetel terlalu tinggi. Tapi, di BIOS&prosesor ada perlindungan yang menurunkan kecepatan/mematikan prosesor klo terlalu panas
Memori
Hampir sama dengan prosesor. Secara teori bisa aja modifikasi BIOS supaya kecepatan memori terlalu tinggi, tapi lagi-lagi, klo kepanasan komputer mati duluan. Paling resikonya data yang dihitung nggak valid/gambar dilayar agak aneh
BIOS/periferal lain
BIOS, DVD drive, kamera dll, klo punya firmware, dan firmware ini bisa diupgrade, bisa aja dihapus firmwarenya sehingga lumpuh.
Grafik
Karena GPU seperti sebuah komputer kecil, resikonya sama seperti ketiga hal diatas

Kenapa nggak terdengar banyak kasus komputer terbakar? Well, untuk bikin kerusakan spt itu harus tahu persis jenis hardware target. Masalahnya, jenis hardware di pasaran sangat banyak, paling yang agak sama grafik, itupun sedikit yang sama persis. Yang mungkin dieksploitasi klo nyerang sekolah/kampus/kantor yang komputernya identik, lalu bikin program khusus. Tapi susah banget bikinnya (klo gampang, Linux nggak mungkin punya masalah driver)

Hardlink Shell Extensions, setelah diinstal menu klik kanan di explorer bertambah untuk bikin hardlink (file pada dasarnya pointer pada data. Kalau semua pointer dihapus, data ikut terhapus. data masih ada selama masih ada 1 pointer. Defaultnya hanya ada 1 ponter tiap data, tapi bisa ditambah sebanyak-banyaknya. artinya, editan di sebuah file akan terlihat di file lain, karena data yang diakses sama) dan junction (wormhole, bisa ke folder manapun).

Di Sysinternals, disediakan macam-macam tool yang mungkin berguna,mungkin tidak, tergantung kebutuhan
Process Explorer : Mantau aplikasi apa aja yang jalan, plus digital signaturenya. Buat yang paranoid kena virus/spyware. Praktis ditaruh di flashdisk untuk mbantai program macet/virus di warnet tanpa taskmanager. Tapi utk yang pake shell pack, kebanyakan file windows udah nggak ada digital signaturenya (juga berlaku utk yg instal dari cd instalasi customized)
Page Defrag : file-file sistem Windows yang normalnya nggak bisa didefrag krn selalu dlm keadaan dibuka, bisa didefrag otomatis saat boot-up (cepet banget)
Contig : file bandel yang entah kenapa defrag standar nggak mau bisa didefrag secara khusus pake ini
MoveFile : File virus yang jalan dan nggak bisa ditutup/dihapus bisa dihapus dengan ini (saat boot-up berikutnya). Guna lainnya pada metode berbagai shell pack (VTP,Bricopack,Flyakite dll) utk ngubah file Windows (yang obviusly selalu dipakai)
Streams : di ntfs, untuk sebuah file bisa dibuat berbagai stream, semacam data tambahan. Pengguna efektifnya Kaspersky, nandai apakah sebuah file sudah discan dengan database saat itu/tidak, sehingga ngga bolak-balik scan. Tapi klo g pake kaspersky/beralih ke yang lain, ini bisa untuk membersihkan stream nggak berguna.
Sync : Di Windows ada write-caching, karena nulis itu lama, data nongkrong dulu di memori, suatu saat baru ditulis. Jeleknya, kadang flashdisk/harddisk portable data sementaranya nggak ditulis-tulis, sehingga nggak mau dicabut. aplikasi ini bisa langsung nyuruh semua data ditulis (saat mau nyabut), atau sekaligus eject semua portable drive.
Junction : Bikin "wormhole" di NTFS. Folder, yang saat dibuka sebenarnya nglompat ke folder lain. bedanya dengan shortcut? alamatnya bisa dipakai sebagai input program, dan dari sudut pandang pengguna, seolah2 file yang dituju memang terletak di folder itu.
Psshutdown : shutdown di Xp nggak ada switch hibernate, disini ada.

Artinya laptop yang udah lengkap software dkk saat baru beli. Dan yang masang software dari perusahaan aslinya. biasanya, performa laptop ginian kalah jauh dari laptop setara yang nggak pake software bawaan trus dipasang sendiri. why? biasanya produsen laptop (dan desktop, tp d ID jarang orang beli branded) nambahkan software2 trial, gimmick kecil yang kadang nggak ada gunanya/udah digantikan software lain. So, caranya dapat maksimal, install sendiri semuanya, dari awal. Jangan pake DVD/CD preinstall yang disertakan (yang tahu-tahu langsung lengkap program lain), klo g ada DVD/CD installer OS yang disertakan, install aja dari DVD/CD lain (bajakan/tidak) (jangan sampai hapus partisi tersembunyi, kalau ada) (secara legal gpp, tapi install sesuai bawaan, gunakan serial number di stiker bawah laptop), setelah install segera update OS (Autopatcher/solusi lain), pasang antivirus, update, baru pasang satu persatu driver. Jangan dobel-klik installer drivernya, tapi tambahkan dari Add New Hardware wizardnya OS (meskipun ada juga beberapa alat yang g bisa) dengan memilih file INF yang ada di master driver. Klo g dapet CD/DVD, install dulu partition magic/boot dengan Mint/Linux lain yang mau baca-tulis NTFS dalam kondisi live, cari drivernya di partisi tersembunyi, copy ke partisi standar. Klo driver dah selesai, pilih software-software yang memang diperlukan, install versi terbaru (klo ada akses internet cepat utk download). dengan cara gini, instalasi XP SP2 update lengkap + .NET + Java memori cuma 200-240Mb, harddisk C: cuma kemakan 5Gb. Vista dengan semua update + Java memori awal startup 300-an, stabil 260Mb (tapi nggak pake aero). Bandingkan dengan preinstall standar yang nglunjak ratusan mega. Repot sih, tapi selanjutnya lebih enak (klo ada masalah tahu ngatasi yang mana).

Buka gpedit.msc, lalu masuk Local Computer Policy>Computer Configuration>Windows Settings>Security Settings>Local Policies>Security Options>User Account Control:Switch...
Atur ke disabled. Sekarang dialog UAC muncul di layar yang sama dengan program lain, sama cepatnya, tapi juga sama beresikonya diklik otomatis maupun ditutupi oleh virus dkk.