Di warnet biasanya ada pengumuman, data akan dihapus setelah ... hari, dsj. Ini mungkin ada juga di lab komputer/fasilitas umum lain. Bisa mbayangin manfaat (dan kejahilan) dari file/folder/drive yang isinya nggak bisa dihapus??
Nah, buat yg udah baca artikel ttg folder&file permission, ini cuma metode command promptnya. Hanya, tampaknya cara ini bisa dicoba juga di XP home..
Masuk command prompt, arahkan ke directory yg berisi file yang akan dilindungi, ketikkan
cacls nama_file.ext /p everyone:r
apa yang terjadi? file yang disebutkan, hak aksesnya direset (!!) ke hanya hak baca untuk semua user. admin dll tdk pny hak spesial sama sekali. Efek buruknya? tampaknya tidak ada cara untuk mengembalikan hak akses tersebut ke semula. alternatif lain, login dgn account yg dipassword (shg org lain tidak bisa masuk), masukkan perintah berikut
cacls nama_file.ext /p nama_user:f
Dengan begitu, user yang dipakai memperoleh hak akses penuhg (untuk kemudian mengembalikan hak aksesnya). Tapi.... untuk melindungi file lain, gunakan:
cacls nama_file.ext /g everyone:r
Disini semua user akan memperoleh hak baca, tapi hak user sebelumnya tetap tersimpan (yang memiliki hak penuh), sehingga masih bisa dikembalikan lagi.
nama_file.ext bisa diganti wildcard, bahkan drive (d: , e: , dll). Misalnya menggunakan parameter /t, perubahan hak akses juga dilakukan ke semua folder dan file dibawahnya. Perhatikan bahwa walaupun semua file&folder direset, kalau hak pada drive masih normal, Shift-del pada file&folder di root masih berlaku (baru yang dalam folder yang terlindungi).
JANGAN lakukan hal ini secara tidak bertanggung jawab (mereset tanpa cara mengembalikan), karena kalau sampai hak partisi pun tereset, admin/pemilik komputer tersebut hanya punya 2 pilihan, memformat partisi yang bermasalah (Dengan/tanpa backup) atau bersyukur pada tim pembuat ntfs3g di linux (mengakses dan mengedit ntfs tanpa peduli hak akses yang ditentukan). Don't be bad.. ingat karma

Seringkali ketika menjalankan aplikasi, karena suatu hal, aplikasi tersebut menjadi seolah-olah menjadi hang. Eh, ujungnya, di title bar aplikasi ada tulisan dalam kurung not responding. Mending kalo kita bisa menutup aplikasi tersebut. Kalo nggak gimana? Repot....

Sometimes, when we running application, suddenly the application stop working like hang. And usually in titlebar, there is notification that the application not responded. That's okey if we can close the applications, but if not? Very bad and that's eat our system resource...

Nah, berikut ada trik bagaimana menutup aplikasi not responding secara otomatis. Buka registry editor, kemudian cari key berikut ini:

There is a trick how to kill the "Not-Responding" application automatically. Open your registry editor and find the following key:

HKEY_CURRENT_USER | Control Panel | Desktop

Kemudian cari String Value bernama AutoEndTasks. Klik ganda dan isikan nilainya dengan 1. Kemudian cari juga String Value di key yang sama bernama WaitToKillAppTimeout dan isikan angka (milisecond) sesuai yang dikehendaki. Misal mengisi 20000 ms, maka itu sama dengan 20 s (detik).

Then find the AutoEndTasks (String Value). Right click the value and set the data value to be 1. In the same section, find the WaitToKillAppTimeout (String Value), and then set the data value to the number of milisecond you want. Example if you set the data to be 20000, that's mean you set 20000ms or equivalent with 20 s.

Semoga bermanfaat.^^

Copyright © 2007 OprekWindows™ 

Pertanyaan dari saudara Fajar tentang bagaimana agar video ponsel bisa muncul thumbnailnya di explorer saya jawab dengan : rename aja ke avi. Bukan jawaban yang sangat tepat, karena saya yakin sebenarnya yang diinginkan adalah beberapa langkah singkat agar koleksi puluhan file kenangan bisa disortir lebih mudah (dengan adanya thumbnail), bukannya pesan tersembunyi "yuk, kerja rodi rename file...". Nah, tergugahlah kepala beku ini untuk mencari solusi lebih mudah. Terinspirasi dari ingatan tentang metode agar file pdf bisa memiliki thumbnail di explorer walau menggunakan foxit reader (tapi saya lupa tepatnya gimana), saya coba langkah yang sealiran... So, solusinya:
1. Anda harus terlebih dulu menginstal codec untuk file tersebut. Saya sarankan K-Lite Mega (bukan full) Codec Pack terbaru, tapi anda bisa pilih codec pack apapun yang menyertakan filter DirectShow. Pada saat instalasi, pastikan filter DirectShow disertakan. Semua video yang memiliki filter DirectShow yang aktif dapat dimainkan di Windows Media Player. Sudah bisa ? Teruskan ke langkah 2.
2. Masuk regedit (duh...), tekan Home lalu Ctrl-F. Ketikkan .avi, pastikan hanya centang pada Keys dan Whole String yang aktif, lalu cari.
3. Buka subkey ShellEx, export ke lokasi apapun.
4. Buka lokasi tersebut, klik kanan filenya lalu pilih edit.
5. Tekan Ctrl-H, masukkan .avi pada find, .3gp pada replace (anda bisa mengganti dengan ekstensi lain, tapi pastikan Windows Media Player bisa memutarnya). Klik replace all.
6. Save file tersebut, dan dobel klik dari explorer. Yes pada pertanyaan yang muncul.
7. Selamat mengakses dengan lebih cepat

K-Lite Codec Pack gratis dan mampu memutar bermacam2 format&kontainer. Tapi, klo kasusnya mau jalan2 ke warnet dan nonton dulu sebelum ngopi, pake VLC Portable aja (juga gratis).

Warning, buat yang punya koleksi file hasil download, explorer bisa crash klo: filenya terputus&avi splitter masih default dari microsoft. Trik ini nggak akan bekerja pada .mkv, karena mkv dasarnya juga kontainer, seperti avi.

**UPDATE**
Untuk MKV, gunakan file dari sini (dari situs Matroska sendiri)
Untuk file QuickTime & RealOne, coba ini (Proyek dari Mike Barrien, lulusan Berkeley,penghasil BSD, dan sekarang kerja di Google)

Semua tampilan Windows bisa diubah (visual style, teks&gambar d program2, ukuran,jumlah,lokasi tombol, menu), cuma dengan program mungil Reshacker. File msstyle, dll dan exe umumnya bisa dilihat isinya dan diubah sendiri. Beware, it's no newbie area. salah edit, program bisa ngambek. Cari sendiri tutorialnya, coz buanyak hal yang bisa dilakukan, misal : ngubah gambar,ukuran,jumlah dan bentuk button dialog shutdown, bikin visual style dan logon screen pribadi, ganti tulisan dan urutan menu windows, ganti lambang suatu program, teks start menu.Nyaris apapun... (kecuali filenya dikompres dgn exe compressor). Karena reshacker bisa menerima script, aq bahkan bisa bikin laptop pacarq setiap restart ganti gambar d background start menu (transparan d vista, klo xp y opaque biasa).
Btw, d Linux, dgn Beryl edit visual style g perlu repot2, tinggal pilih gambar png yg mau diubah...

Cirinya orang sopan : "permisi..."
Kata ini yang sangat berguna d keluarga Windows NT (2000,XP,2003,Vista,dst) untuk nglindungi diri dari virus dan orang jail.
Kalo file/folder yang mau dilindungi sudah di partisi ntfs (klo belum, ketik convert /fs:ntfs), matikan simple sharing (Tools-Folder Options-View, hilangkan centang use simple sharing), klik kanan file/folder tersebut, properties, di tab security, klik advanced, hilangkan inherit, dan beri hak2 baru yang sesuai (kata kunci : everyone,users, administrators, nama_user_kamu_dan_temanmu). Ini juga berlaku di flashdisk yang ntfs, tapi policy (properties flashdisk-hardware-properties-policies) harus pake optimize for perfomance sebelum convert k ntfs. Be aware bahwa mp3 player nggak bisa dipake saat format drivenya ntfs)
Asyiknya, klik kanan suatu key di regedit, lalu pilih permissions, dialog yang sama seperti pada folder/file juga tersedia...
So : Proteksi file2 penting dengan menghilangkan akses write, halangi file2 rahasia dengan menghapus semua hak akses sama sekali, kunci registry yang vital (file type,autorun).
Autorun.inf di setiap drive sebaiknya juga dikunci, klo belum ada, bikin aja file kosong, dan proteksi file itu dengan menghilangkan akses write sama sekali, coz ini salah satu titik akses populer virus lokal

Sering klo masuk warnet, dibatasi command prompt, regedit dll... Sebenarnya nggak masalah, tapi klo sampe task manager diblokir, lalu komputer macet? Nah, yang hafal alamat registry sih g masalah.. Karena aq males utak-atik registry (wah, beda ama admin nih.. ^~^' ) , terpaksa nyari registry tool yang mau langsung jalan tanpa instal. Ternyata System Optimizer dari paket Norton SystemWorks mau, so, take it here
Atau kadang nggak bisa explore drive tertentu (padahal mau ambil gamenya...), pake A43 buat explore dengan bebas. Karena bisa lihat gambar, teks dan hex, guna utama untuk BartPE, tapi di flashdisk ok juga kok
Browser kuno, nggak ada media player untuk format aneh2 dll? Aplikasi2 di PortableApps cocok banget. Firefox Portables jauh lebih asyik, karena klo cache (Tools-Option-Advanced-Network) digedein, dan opsi Privacy yang always clear saat close dimatiin, history dan cachenya langsung bisa digunakan di komputer lain (eg, ngenet buru2, asal masuk link doang, halaman cuma ditunggu sampai selesai loading, lalu link lain. saat dibuka di rumah/kos, semuanya siap dibaca sambil minum teh..). Kalau ditambahkan plugin downloader, jadi download manager portabel Jeleknya, cache terhapus saat firefox restart untuk update versi terbaru. Jadi entah matikan autoupdate atau hanya mengizinkan update d saat tertentu.

Klo sudah pernah ngrasain kos, pasti seneeeng bgt punya teman/pacar yang mau nunggui saat sakit. Nah, di XP/Vista, misalnya kena virus baru (shg g kedetek antivirus), bisa diobatin dgn bermacam tools (favoritku http://killermachine.isfun.net/, pastikan aja resident antivirus mati, scan harddisk 120gb cuma 15 menit). Mulai dari registry, file2 virus, dan yang lainnya. Prosesnya nggak otomatis, nggak untuk awam, jadi kadang format ulang partisi instalasi (eg. C:) lebih praktis. Klo data lagi ngendon d My Documents, atau Windows g mau booting krn ada file tertentu hilang, dan sudah butuh segera dapat datanya, solusi Live CD, baik linux maupun windows (http://www.nu2.nu/pebuilder/) cukup praktis kalo darurat butuh data di harddisk untuk dibaca di komputer lain.
But why stop working? Bukan berarti tanpa Windows kompi jadi lumpuh. Instal Linux (favoku :Linux Mint XCFE cuma 1 CD bisa buka macam2 video&lagu, dengan OpenOffice, baca tulis NTFS,automount flashdisk&harddisk portabel), dan walaupun jarang dipake, saat Windows nggak mau jalan tiba2, Linux bisa nemenin ngerjain presentasi yang dikumpulin besok, ngetik makalahnya, sambil ndengerin MP3, lalu setelah selesai burning ke cd sambil nonton Meitantei Conan bajakan dari FTP kampus di harddisk portabel pinjaman. Bahkan setelah diinstal antivirus (CalmAV,Avast,dll), partisi Windows bisa dibersihkan dari virus (linuxnya harus bisa baca-tulis ntfs). Sayangnya, klo mau ngedit registry, so far harus pake BartPE...

Saya yakin teman-teman pasti tahu apa itu Add or Remove Programs, yaitu sebuah fitur yang terdapat di control panel yang memiliki fungsi untuk menambahkan atau mengurangi sebuah program. Nah, kali ini saya akan berbagi trik, bagaimana cara menonaktifkan fitur Add or Remove Programs tersebut. Mau tahu langkahnya? Begini nih.....

I'm sure you have known what add or remove program feature is. This is a feature that can enable someone to add or remove programs on Microsoft Windows operating systems. Now I want to share a trick how to make this feature restricted. Do you want to know? This is the trick...

Pertama seperti biasa, buka registry editor. Dan carilah key berikut ini:
First, as usual, open your registry editor, and find the following key:

HKEY_CURRENT_USER | Software | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Policies | Uninstall

Dalam beberapa kasus, key cuma berhenti sampai Policies, oleh karena itu, kamu harus bikin key sendiri bernama Uninstall di bawah key Policies. Setelah itu langkah selanjutnya adalah buat sebuah DWORD Value baru bernama NoAddRemovePrograms pada key Uninstall. Bila sudah jadi, klik ganda Value tersebut dan isikan datanya dengan 1. Tutup registry editor, dan restart PC atau logout untuk mendapatkan perubahan.

In several cases, there isn't Uninstall key under Policies key. So, you should make Uninstall key manually. Then in Uninstall key, create new DWORD Value, and rename it to be NoAddRemovePrograms. Double Click on the value, set the data value to be 1. Logout or Restart your PC to take the effect.

Semoga bermanfaat..^^

Copyright © 2007 OprekWindows™

Mungkin salah y, mempromosikan Windows buat single-user, padahal sejak XP udah fokus ke multi-user? Anyway, klo pertama install XP/Vista, otomatis tiap user dapat folder My Documents, beserta My Pictures,Music dan Videos. Lokasi mereka di C:, yang walau tidak bisa dikatakan benar2 akan mempengaruhi performa, seenggaknya lokasi file2 yang biasanya sangat berharga itu malah terancam pada serangan virus (dan merepotkan saat backup sblm format ulang). Cara ngatasi : Klik kanan (My) Documents d Start Menu (penting!!), lalu ketikkan lokasi baru, dan pilih move (lokasi baru di partisi lain). Kalau sudah, bahkan folder Music-Picture-Video juga bs dipindah k tempat lain(klik kanan folder2 tsb, lalu cut, dan paste ke lokasi lain). Gunanya? berbagai program secara default menyimpan kesana, jd nggak usah bolak-balik ganti lokasi. Jeleknya, klo ada yang menumpuk foldernya ke lokasi yang sama (tanpa mengubah nama sama sekali), user yang foldernya ditumpuk bakal mbalik lg ke C:. so, memang cuma cocok utk yg single user