LOGO

SPOTLIGHT saat ini sedang dalam masa perbaikan, ditargetkan selesai dalam 3 hari ke depan.

Detail

LISENSI ARTIKEL


Semua artikel di SPOTLIGHT!! berada di bawah lisensi CreativeCommons (CC), dengan persetujuan sebagai berikut :
1. Artikel boleh di copas atau dimodifikasi, tetapi harus menyertakan atribut seperti penulis artikel DAN link blog ini.
2. Artikel hanya untuk dishare dan bukan untuk kepentingan komersial
3. Artikel boleh dirubah dan didistribusikan ulang, tetapi dengan melihat poin yang pertama.

Silakan Anda cari artikel atau post yang diinginkan melalui searchbox di bawah, apabila tidak ada silakan request ke kami tentang artikel yang dimaksud.

On 6.27.2007 2 komentar

"Saya memiliki data-data penting yang saya simpan di sebuah partisi, lebih tepatnya partisi E:, nah, saya tidak mau kalau data-data saya diakses orang lain, karena data-data saya ini sensitif sekali, adakah suatu cara agar drive saya tersebut terproteksi? Setidaknya drive tersebut tidak dapat diakses oleh orang lain..." (Gunawan-Via e-mail)

Jawab: Mas Gun, sebenarnya ada sebuah cara untuk memproteksi drive kita yang sensitif seperti mas Gun tadi. Sebenarnya caranya sih mudah saja. Modal apa yang kita butuhkan? Seperti biasa, tak lain dan tak bukan adalah Registry editor.

Oke, langsung saja kita masuk ke registry editor, dengan cara mengetikkan Regedit di kotak Run, setelah itu kita masuk ke subkey berikut HKEY_CURRENT_USER Software Microsoft Windows CurrentVersion Policies Explorer.

Selanjutnya mudah saja, kita tinggal membuat sebuah DWORD Value pada jendela sebelah kanan, dengan cara mengklik kanan jendela sebelah kanan, kemudian pilih New > DWORD Value. Berilah nama untuk DWORD Value tersebut dengan NoViewOnDrive, kemudian isikan nilainya dengan nilai di bawah ini, sesuai dengan drive yang ingin disembunyikan:

A:1, B:2, C:4, D:8, E:16, F:32, Semua Drive:67108863

Rumusnya adalah dikalikan 2 dengan drive sebelumnya. Lantas bagaimana bila kita ingin memproteksi 2 drive? Misalnya A: dan C:? Anda harus memasukkan nilai 1 + 4 = 5, jadi yang harus dimasukkan adalah 5, hasil dari penjumlahan antara drive A: dengan C:. Setelah itu, tutup registry editor dan logout atau restart PC, dan lihatlah hasilnya...

2 komentar:

Anonymous said...

Wah...Nice Tips Bro!!!Terus kasih tipsnya ya!!

Anonymous said...

kita sendiri bisa gak ngebuka drive tersebut ?? gak ada cara yg lebih gampang bro, seperti dikasih password gitu.mohon pencerahan

Post a Comment

Buruan ! Mumpung Gratis ...

Notes :
Untuk menjaga keberlangsungan Update Blog SpotLight, kami sangat mengapresiasi apabila pengunjung MENINGGALKAN KOMENTAR baik tentang posting maupun Blog SpotLight secara keseluruhan. Atau minimal MEMBERIKAN RATING terhadap setiap artikel yang dibuka. Setiap komentar dan rating memberikan semangat bagi tim kami karena kami bisa berinteraksi dengan pengunjung-pengunjung kami. Apabila menurut Anda posting di blog ini bagus, silakan BERLANGGANAN ARTIKEL VIA RSS/EMAIL/FOLLOWuntuk mendapat berita up-to-date. Kami juga menantikan KONTRIBUTOR baru untuk memajukan SpotLight Blog bersama-sama. MengenaiLISENSI ARTIKEL dapat dilihat di bagian atas Blog SpotLight. Selamat membaca, salam SpotLight!

KOMENTAR TERBARU:

Powered by Disqus