Service-service yang terdapat pada Windows XP merupakan program kecil yang berfungsi membantu program yang lebih besar. Sebagai contoh adalah
service untuk melakukan konfigurasi awal sebelum program tertentu berjalan. Seandainya Anda tidak menggunakan program tersebut, maka service
ini hanya akan menyita memory komputer Anda.
Metode start-up service terbagi atas tiga jenis, yaitu dijalankan secara otomatis, manual, ataupun tidak dijalankan sama sekali (disable). Untuk menghemat penggunaan memory sekaligus memperbaiki kinerja komputer, Anda perlu melihat service apa saja yang tidak perlu dijalankan secara otomatis. Anda dapat mengubahnya menjadi manual, sehingga dapat Anda aktifkan saat dibutuhkan saja. Langkah-langkah efisiensi service dapat Anda ikuti sebagai berikut: 1. Klik menu Start, Control. 2. Pada jendela Control Panel, pilih kategori Performance and Maintenance. Jika tampilan jendela Control Panel adalah Classic View, Anda dapat langsung memilih Administrative Tools. 3. Pilih Administrative Tools. 4. Pilih Services. 5. Akan tampil sebuah jendela berisi daftar service pada sistem Anda. Klik pada kolom Startup Type sehingga seluruh service yang bertipe Automatic akan terurut paling atas. Tampilan ini akan sangat memudahkan Anda untuk melakukan pemilihan service yang tidak 6. Service pertama yang dapat Anda pertimbangkan untuk diubah menjadi tipe manual adalah DHCP Client. Jika Anda tidak terhubung dengan 7. Untuk mengubah tipe startup, klik ganda pada service tersebut sehingga menampilkan jendela property. Ubah Startup type menjadi manual, dan klik tombol OK untuk melanjutkan. 8. Anda dapat melihat tipe startup service tersebut telah menjadi manual. 9. Service selanjutnya adalah Distributed Link Tracking Client. Jika Anda tidak menggunakan domain, maka Anda tidak memerlukan service ini. Jika Anda memutuskan untuk mengubah tipe startup menjadi manual, lakukan seperti pada langkah nomor 7 di atas. 10. Berikutnya adalah service dengan nama DNS Client. Dengan mengubah tipe startup menjadi manual, Anda tidak akan terhubung dengan DNS Server. 11. Selanjutnya IPSEC Services. Dengan mengubah tipe startup menjadi manual, Anda tidak akan terhubung dengan domain. 12. Pelajari service-service lain yang tidak diperlukan untuk dijalankan secara otomatis. Hal ini bisa jadi berbeda untuk setiap komputer sehingga Anda harus benar-benar mengetahui kegunaan service tersebut, sebelum mengubahnya menjadi manual. Sebagai contoh, jika komputer
ingin Anda otomatisasikan.
DHCP Server pada jaringan Anda, maka service ini dapat Anda jadikan manual.
Anda tidak terhubung dengan Internet, Anda tidak perlu menjalankan service yang berhubungan dengan Internet
0 komentar:
Post a Comment
Buruan ! Mumpung Gratis ...