LOGO

SPOTLIGHT saat ini sedang dalam masa perbaikan, ditargetkan selesai dalam 3 hari ke depan.

Detail

LISENSI ARTIKEL


Semua artikel di SPOTLIGHT!! berada di bawah lisensi CreativeCommons (CC), dengan persetujuan sebagai berikut :
1. Artikel boleh di copas atau dimodifikasi, tetapi harus menyertakan atribut seperti penulis artikel DAN link blog ini.
2. Artikel hanya untuk dishare dan bukan untuk kepentingan komersial
3. Artikel boleh dirubah dan didistribusikan ulang, tetapi dengan melihat poin yang pertama.

Silakan Anda cari artikel atau post yang diinginkan melalui searchbox di bawah, apabila tidak ada silakan request ke kami tentang artikel yang dimaksud.

On 1.08.2008 0 komentar

Ini terjadi ketika kita ingin meneksekusi atau mengakses sebuah file, maka muncul sebuah peringatan "Access Denied", hal ini bisa disebabkan karena user yang kita gunakan diberikan akses yang sangat terbatas, atau user yang biasa kita gunakan sudah dihapus oleh admin. Ada beberapa cara yang bisa digunakan, dan hal ini semata-mata untuk berbagi ilmu pengetahuan saja, gunakan secara bijak ya...

Cara 1: Gunakan fungsi penghilangan deskriptor keamanan di Ntbackup
(ntbackup.exe, Start > Run > ketikkan "ntbackup.exe"). Jalankan, trus berkas terproteksi dapat terlihat di daftar file! Pilih file yang terproteksi lalu backup. Nah, setelah itu, kalo dah backup, restore lagi, tetapi ingat! Jangan pilih Original Location waktu backup! Pilih Single Folder/Alternate Folder. Trus Klik Restore ada pilihan Advance, JANGAN CENTANG RESTORE SECURITY. Setelah proses restore selesai, file dapat dilihat kembali!!!
Screenshot (biar lebih jelas):
http://img71.imageshack.us/img71/3862/data18he.gif
http://img70.imageshack.us/img70/9579/data23he.gif
http://img70.imageshack.us/img70/91/data31qs.gif
http://img71.imageshack.us/img71/7632/data48gu.gif

CARA 2: Boot dari sistem lain
Dengan melakukan Booting dari sistem lain. Misalnya, dengan menggunakan Linux LiveCD, atau Windows PE. Dengan kita mengaksesnya dari OS lain, maka informasi keamanan file tersebut akan diabaikan. Efeknya? Kita dapat mengakses file tersebut tanpa pesan Access Denied.

Ada 1 cara lagi dengan mengubah hak akses user, namun akan saya publish di postingan berikutnya...

Semoga Bermanfaat.

Copyleft © 2007 OprekWindows™

0 komentar:

Notes :
Untuk menjaga keberlangsungan Update Blog SpotLight, kami sangat mengapresiasi apabila pengunjung MENINGGALKAN KOMENTAR baik tentang posting maupun Blog SpotLight secara keseluruhan. Atau minimal MEMBERIKAN RATING terhadap setiap artikel yang dibuka. Setiap komentar dan rating memberikan semangat bagi tim kami karena kami bisa berinteraksi dengan pengunjung-pengunjung kami. Apabila menurut Anda posting di blog ini bagus, silakan BERLANGGANAN ARTIKEL VIA RSS/EMAIL/FOLLOWuntuk mendapat berita up-to-date. Kami juga menantikan KONTRIBUTOR baru untuk memajukan SpotLight Blog bersama-sama. MengenaiLISENSI ARTIKEL dapat dilihat di bagian atas Blog SpotLight. Selamat membaca, salam SpotLight!

KOMENTAR TERBARU:

Powered by Disqus