Ini terjadi ketika kita ingin meneksekusi atau mengakses sebuah file, maka muncul sebuah peringatan "Access Denied", hal ini bisa disebabkan karena user yang kita gunakan diberikan akses yang sangat terbatas, atau user yang biasa kita gunakan sudah dihapus oleh admin. Ada beberapa cara yang bisa digunakan, dan hal ini semata-mata untuk berbagi ilmu pengetahuan saja, gunakan secara bijak ya...
Cara 1: Gunakan fungsi penghilangan deskriptor keamanan di Ntbackup
(ntbackup.exe, Start > Run > ketikkan "ntbackup.exe"). Jalankan, trus berkas terproteksi dapat terlihat di daftar file! Pilih file yang terproteksi lalu backup. Nah, setelah itu, kalo dah backup, restore lagi, tetapi ingat! Jangan pilih Original Location waktu backup! Pilih Single Folder/Alternate Folder. Trus Klik Restore ada pilihan Advance, JANGAN CENTANG RESTORE SECURITY. Setelah proses restore selesai, file dapat dilihat kembali!!!
Screenshot (biar lebih jelas):
http://img71.imageshack.us/img71/3862/data18he.gif
http://img70.imageshack.us/img70/9579/data23he.gif
http://img70.imageshack.us/img70/91/data31qs.gif
http://img71.imageshack.us/img71/7632/data48gu.gif
CARA 2: Boot dari sistem lain
Dengan melakukan Booting dari sistem lain. Misalnya, dengan menggunakan Linux LiveCD, atau Windows PE. Dengan kita mengaksesnya dari OS lain, maka informasi keamanan file tersebut akan diabaikan. Efeknya? Kita dapat mengakses file tersebut tanpa pesan Access Denied.
Ada 1 cara lagi dengan mengubah hak akses user, namun akan saya publish di postingan berikutnya...
Semoga Bermanfaat.
Copyleft © 2007 OprekWindows™
0 komentar:
New comments are not allowed.