LOGO

SPOTLIGHT saat ini sedang dalam masa perbaikan, ditargetkan selesai dalam 3 hari ke depan.

Detail

LISENSI ARTIKEL


Semua artikel di SPOTLIGHT!! berada di bawah lisensi CreativeCommons (CC), dengan persetujuan sebagai berikut :
1. Artikel boleh di copas atau dimodifikasi, tetapi harus menyertakan atribut seperti penulis artikel DAN link blog ini.
2. Artikel hanya untuk dishare dan bukan untuk kepentingan komersial
3. Artikel boleh dirubah dan didistribusikan ulang, tetapi dengan melihat poin yang pertama.

Silakan Anda cari artikel atau post yang diinginkan melalui searchbox di bawah, apabila tidak ada silakan request ke kami tentang artikel yang dimaksud.

On 11.25.2009 5 komentar

Movie Maker dan PhotoStory (kalau kontennya dari foto) adalah tools gratis dan gampangan untuk bikin video di Windows. Pengguna yang lebih expert dan nyeni mungkin milih tool lain yang lebih rumit dengan fitur lebih. Nah, di Office 2010 Public Beta yang saat ini bisa didownload gratis dan dipakai sampai 31 Oktober 2010, fitur ekspor dan impor video sudah jauh lebih ditingkatkan. Yang pertama, video sekarang bisa langsung ditrimming dan diatur pemutarannya menggunakan bookmark. Kedua, video menjadi obyek yang bisa dianimasi dan diberi efek layaknya teks dan gambar. Ketiga, yang paling penting, presentasi bisa disimpan sebagai video, menjadikan PowerPoint, effectively, sebuah editor video.

Lalu apa yang membuatnya lebih dari MovieMaker dan PhotoStory? Well, akhirnya kini ada tools gampangan yang bisa menggabungkan beberapa video dalam 1 scene, so far impossible dalam MovieMaker. Plus, video yang disertakan bisa diberi efek 3 dimensi, memungkinkan efek seperti meletakkan video kecil di layar TV dalam adegan dimana pemeran sedang menonton TV/komputer. Atau, membuat video seperti yang muncul di film fiksi ilmiah dimana sebuah layar utama menampilkan beberapa layar kecil lain. It comes with a price though, kemampuan rendering yang lebih tinggi diperlukan, dan mungkin tidak seefisien dedicated editor seperti Adobe Premiere. Tapi kalau kamu seperti aku (yang terintimidasi dengan kompleksitas Adobe, bahkan lebih memilih Paint.NET untuk editing gambar), PowerPoint akhirnya memperoleh fungsi tambahan yang powerful. Hasil video yang mungkin rada overkill itu bisa dijadikan DreamScene (officially tidak ada di Windows 7, tapi bisa ditambahkan), menghasilkan wallpaper yang lebih 3D dibanding gambar atau video standar.

5 komentar:

Post a Comment

Buruan ! Mumpung Gratis ...

Notes :
Untuk menjaga keberlangsungan Update Blog SpotLight, kami sangat mengapresiasi apabila pengunjung MENINGGALKAN KOMENTAR baik tentang posting maupun Blog SpotLight secara keseluruhan. Atau minimal MEMBERIKAN RATING terhadap setiap artikel yang dibuka. Setiap komentar dan rating memberikan semangat bagi tim kami karena kami bisa berinteraksi dengan pengunjung-pengunjung kami. Apabila menurut Anda posting di blog ini bagus, silakan BERLANGGANAN ARTIKEL VIA RSS/EMAIL/FOLLOWuntuk mendapat berita up-to-date. Kami juga menantikan KONTRIBUTOR baru untuk memajukan SpotLight Blog bersama-sama. MengenaiLISENSI ARTIKEL dapat dilihat di bagian atas Blog SpotLight. Selamat membaca, salam SpotLight!

KOMENTAR TERBARU:

Powered by Disqus