Dari LinuxHaters
Saat gua lihat statistik situs OprekWindows, 1.5% pengunjung pake Linux, dan ada 3.28% unknown (bukan 98, kemungkinan sih OSX). Gua pikir, ngapain juga orang pake Linux/OSX liat situs ginian??
Klo kmu pernah liat kampanye Mac/Linux salah satu argumen paling favorit (dan juga tidak terbantahkan), adalah Mac/Linux relatif bebas virus. Ya, jumlah virus di Mac/Linux bisa dianggap nyaris tidak ada, yang di satu sisi selain memberi ketenangan pada user juga meningkatkan performa (g usah scan setiap file).
Lalu kenapa gua, dan lebih dari 90% pengguna desktop-laptop memilih Windows? Kenapa laptop2 mini macam EEE dan Aspire One yang defaultnya Linux ama orang toko justru dipasangin XP padahal teorinya XP standar g optimal utk laptop mini?
Gara2 mudahnya virus dibuat di Windows itu sendiri!
Sori, klo kmu pikir itu berarti karena pengguna Windows suka virus, oh no. Virus, terutama virus advanced yang bikinnya bukan pake edit file vbs temuan orang dan g bisa ditangani dibawah 15 menit dengan tool yang tepat, sebenarnya adalah program yang cukup kompleks. Kompleksitasnya kadang menyamai program komersil. Dan disitulah...
Gara2 mudahnya program bagus dibuat di Windows!!
Ok, gua bias, gua jatuh cinta pada Visual Studio, tapi gua juga kagum pada NetBeans yang bisa jalan di Windows-Linux-OSX. Tapi NetBeans dan Visual Studio berada di level berbeda. Pertama2, kelengkapan tools macam Visual Studio sendiri jauh diatas NetBeans. Kedua, program komersil biasanya perlu banyak asumsi. Asumsi pada Vista? DotNet 3.0 terinstal. Asumsi di XP? DotNet belum terinstal, instal otomatis. Di Linux? Instal Java klo belum ada. Nah, instal Java ini yang jadi pertanyaan... Linux yang mana? Linux basis Debian? RedHat? atau...? Bahkan klo keluarga Debian pun ada pertanyaan, karena g semua keluarga Debian bisa bertukar program. Intinya, walaupun bikin program basis Java g perlu mikir deploy ke semua OS, deploy JRE di Linux sendiri bisa jadi neraka.
Nerakanya lebih panas lagi klo yang mau dibikin program high perfomance (tidak hanya mengandalkan .NET/Java). Program macam game kelas atas, pengolah gambar terlaris, atau program bisnis yang spesifik. Program macam gini biasanya butuh banyak library tambahan, juga make hardware secara maksimum. Memastikan bahwa suatu Linux memiliki library tertentu mudah, tapi memasangnya di distro2 berbeda jadi neraka kedua. Udah gitu banyak driver di Linux yang kelihatannya bekerja, tapi performanya jauh dari maksimal. Program high perfomance di komputer kelas tinggi jalan sama lambatnya dengan komputer murahan. Kenapa susah bikin driver bagus di linux sama dengan alasan kenapa susah bikin software.
Nah, kenapa bukan OSX? Kebanggaan OSX adalah, bebas install. Kita tinggal drag n' drop folder, jalankan. (Sounds like PortableApps) Masalahnya, bukan begitu cara optimal program bekerja. Dalam situasi mudah drag n' drop, artinya library, font, dan berbagai komponen yang mestinya bisa dibagi dengan program lain kudu dobel2 di setiap folder klo tidak termasuk dalam OS. Di sisi lain, Mac sekarang menggunakan hardware yang identik dengan komputer Windows, sehingga membeli Mac yang mahal terkesan seperti mensubsidi harga OSXnya doang. Pengguna Windows yang migrasi ke Mac bakal shock liat betapa sedikitnya pilihan di OSX. Pilihan di Linux lebih banyak, tapi menemukan yang bekerja dengan baik susah.
Di sisi lain pada service. Microsoft susah payah release XP pada berbagai versi supaya jalan di semua hardware yang banyak dipakai, mengeluarkan patch setelah dites berkali-kali. Layanan seperti ini hanya bisa diharapkan dari perusahaan software terbesar dengan userbase terbesar pula. Susah mengharapkan patch linux sudah dijamin stabil dan tidak mengganggu komponen lain (berulang kali terjadi). Susah mengharapkan perusahaan software/hardware mempedulikan OSX kalau userbasenya sedikit (dan kenyataan bahwa Mac baru toh bisa menjalankan Windows bisa membuat mereka menyarankan konsumen untuk memakai Windows saja).
Strategi bisnis developer di Linux bisa dibilang salah. OpenOffice&Firefox bisa berjalan di Windows (so kenapa meninggalkan Windows?), LAMP, paket yang mentenagai berbagai server.. ya memang hanya untuk server (tidak terlihat pengguna Windows). Tidak ada juga compelling reason untuk meninggalkan Windows ke Mac(Office populer di Mac ya tetep Microsoft Office, image editing ya tetep Photoshop yang juga ada di Windows)
Jadi kapan bisa pakai selain Windows tapi masih optimal? Saat keturunan AJAX berkembang demikian pesatnya sehingga tersedia Photoshop-Web-Edition dengan fungsionalitas sama seperti Photoshop desktop dan tarif internet semurah tagihan air..
LISENSI ARTIKEL
1. Artikel boleh di copas atau dimodifikasi, tetapi harus menyertakan atribut seperti penulis artikel DAN link blog ini.
2. Artikel hanya untuk dishare dan bukan untuk kepentingan komersial
3. Artikel boleh dirubah dan didistribusikan ulang, tetapi dengan melihat poin yang pertama.
Silakan Anda cari artikel atau post yang diinginkan melalui searchbox di bawah, apabila tidak ada silakan request ke kami tentang artikel yang dimaksud.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Notes :
Untuk menjaga keberlangsungan Update Blog SpotLight, kami sangat mengapresiasi apabila pengunjung MENINGGALKAN KOMENTAR baik tentang posting maupun Blog SpotLight secara keseluruhan. Atau minimal MEMBERIKAN RATING terhadap setiap artikel yang dibuka. Setiap komentar dan rating memberikan semangat bagi tim kami karena kami bisa berinteraksi dengan pengunjung-pengunjung kami. Apabila menurut Anda posting di blog ini bagus, silakan BERLANGGANAN ARTIKEL VIA RSS/EMAIL/FOLLOWuntuk mendapat berita up-to-date. Kami juga menantikan KONTRIBUTOR baru untuk memajukan SpotLight Blog bersama-sama. MengenaiLISENSI ARTIKEL dapat dilihat di bagian atas Blog SpotLight. Selamat membaca, salam SpotLight!
11 komentar:
lha mo dioprek kek mana windowsnya mas? source codenya nggak keliatan
Sebenarnya bukan benci pada windowsnya atau suka pada linuxnya tapi pada kelegalannya.
itu yang jarang di jumpau di windows. lha baru nyampe di level OSnya saja sudah nggak legal. lga kalo di linux dah sampe ngetik pun masih legal.
bukan karena developernya bodoh. tapi pinter, biar kalo mau migrasi OSnya nggak repot lagi belajar, karena semuanya sudah pernah dan dah biasa dipake, seperti browsing di Firefox, ngetik di OOo, ngedit photo di Gimp, buat 3D di blender, vector di inkscape, mail di thunderbird, anti virus clamav, edit html di kompozer, muter lagu nonton pilem di Mplayer, ngedit audio di audacity, chating di pidgin, dll. kan dah enak kalau semuanya dah legal, cuma yang belum legal tinggal di OSnya. :) kan pinter mereka.
Anda sendiri baca source codenya trus bisa bener2 nambah fiturnya? Boro2, ngerti maksudnya aja bisa? Klo y, congrats, tapi 90% pasar desktop g bisa.
Nah, kenapa Mac masih lebih laris dari Linux padahal hardware terbatas banget? Karena ada program yang bener2 cuma jalan d Mac. Kenapa Google pake Linux? Karena ada fitur yang bener2 hanya ada d Linux. Dengan program2 terbaik diatas Linux ada d Windows, konsumen jelas pilih Windows (1,5 juta utk 3 tahunan, hardware optimum semua) dibanding Linux (hardware g jelas jalan/optimal)
Jadi yang dimaksud Opensource itu bukan linux.
Hampir semuanya ada, mulai dari level OS, sampe yang laen-laen gitu lo. OS opensource kan bukan cuma linux, ada berbagai macam *BSD, lha MAC sekarang cuma turunan *BSD kok. pernah dengar Darwin :) coba dicari di google http://google.com/?q=mac/darwin
Anda kira saya segitu newbienya g pernah denger Darwin? Darwin, Linux (sebagai kernel, bukan sebagai GNU/Linux) memang open source, dan sebagai kernel, kualitasnya memang bagus. Tapi Mac bagus lebih karena program, utilities, dan berbagai service/daemon yang tersedia diatasnya, dan sebuah perusahaan yang niat bikin layanan. Apple bisa aja bikin sistem operasi dengan kernel Linux, Solaris, bahkan kernel milik Windows. It doesn't matter. Yang gua bicarain Linux sebagai sistem operasi (orang fanatik GNU bilang GNU/Linux. But I don't give a damn, pokoknya apa yang terletak di sebuah distro itu Linux). Toh, mau bilang open source, berapa penetrasi pasar OpenOffice? Dikit banget, padahal udah bertahun2. Disisi lain, Chrome baru keluar penetrasi pasarnya udah ngalahin Linux di desktop. G' penting open source/bukan, yang penting ada g'nya perusahaan niat di belakangnya. Dan saat ini, lebih banyak perusahaan berdiri dengan closed source (Adobe, Microsoft, Symantec, dll). Alasan mereka memang bermacam2, tapi pastinya, mereka TIDAK memilih open source.
Kita lihat saja perkembangannya, asbab adanya linux, sekarang ini makin banyak server web(webhosting) dengan layanan yang jauh lebihy mumpuni dan harga yang relatif murah, bahkan gratis, dan ternyata linux itu lebih user friendly disini. banyak yang bisa dan banyak yang ngerti. apa belum tahu ada perusahaan hosting yang lagi nyari karyawan buat ngurus server windows? ternyata sampe sekarang nggak ada yang mampu, buat ngurus server windows secara remote. dsi Linux malah orang lebih suka ngurus server dengan cara remote. itu makanya banyak komputer dengan os linux nggak dipasang monitor, ini juga satu alasan sangking mudahnya mengoperasikan linux. :P nggak pake monitor pun dah paten. :P :)) :D seperti box-box linux di warnet warnet. :) dan seperti hampir semua data di internet ini melalui OS linux, bworser anda ngelookup dns bisa dipastikan sudah melewati beberapa mesin linux. :) dan tahukan anda hampir 99% itu mesin pada nggak pake monitor.
Untuk dijadikan sebuah server yang handal linux bahkan nggak perlu harus muncul GUI, lha di windows gimana caranya mau nginstall itu aplikasi server2 kalo nggak melewati GUI?
mati njengkangkang lah
Selamat! Anda termasuk luser asli!
Windows kudu GUI?
G' pernah dengar Windows Server 2008, instalasi Server Core? Oh, komputer anda kan g' ada monitor, y maaf deh, screen reader kan g' ada di linux (ada, tapi sound card kudu lawas)
Linux lebih user friendly? Please.. G' usah bo'ong lah, anda bisa atur situs dengan ribuan user, database dengan ratusan juta row, di Linux, tanpa susah payah pastiin semua komponen di patch tanpa dapet yang masalah?
Finally, market share server Linux meningkat?
http://news.netcraft.com/archives/web_server_survey.html
There, justru penggunaan server Apache (yang g' selalu Linux) makin turun secara konstan SEJAK 2005-2008, sementara Windows NAIK. Dan sekarang relatif stagnan. Saat Windows Server 7 keluar, anda pikir Linux punya daya tarik apa?
Bye2 luser, ini situs oprek-windows, dimana dengan sedikit utak-atik Windows melakukan hal yang jarang diketahui tapi berguna, bukan "oprek-linux", dimana sekedar instalasi aja g selalu bisa ;p
saya bukan orang TI/Komputer, sama cuman orang awam, gak jago2 kayak kalian.... Saya orang dibidang kesehatan... cuma heran aja....
Ternyata pake windows bikin orang sombong yah... sampek maki2 orang "luser" begitu..
saya yang gak tahu linux aja... merasa user friendly dengan linux.... keluarga saya juga fine2 aja... gakpapa bos gw gak kenapa2 klo gw dibilang "luser"....
Linux gak kan pernah mati walaupun anda benci linux sekalipun walaupun anda maki2, anda propaganda linux susah segala macem....
bye, windowers who hates linux, i don't hate windows by the way, but loves linux...
susah ngomong ma linux fanboy, otak ga dipake... mulut di buka lebar.
Linux tuh perlu re-org biar lebih mapan dan bisa user friengly. Secara linux tuh GA USER FRIENDLY, and LOW COMPATIBILITY.
Kalau gini trus, cuma fanboy aja yg bkl setia. User lain mah, malezzz...
untuk OSX diatas, kenapa jadi dobel2 di tiap folder? jika anda tidak mengerti tentang Mac, JANGAN SAMAKAN PERUMPAMAAN FINDER DENGAN WINDOWS EXPLORER. Ketika anda menginstall applikasi di Mac, maka applikasi itu akan anda copy ke folder application dimana folder tersebut adalah folder sistem. nah, file2 library, font, itu akan otomatis tergiring ke folder /library dan /font karena tiap installer memiliki suatu konfigurasi melalui terminal. Nah, tiap folder tadi seperti /Library, /Font, itu adalah merupakan Folder yang Universal untuk tiap applikasi yang 'hidup' pada Mac anda. Maka, jika installer tadi mengcopy file yang sudah ada, otomatis akan terreplace dengan sendirinya.
Untuk masalah Mac sekarang yang menggunakan prosesor Intel Core, apa yang anda maksud dengan kata 'sedikitnya pilihan'? Jika maksud anda adalah pilihan Applikasi, sejujurnya saya akan bilang anda SELAMA INI HIDUP DIDALAM GUA. buka www.apple.com/downloads maka anda akan melihat begitu banyaknya applikasi yang sudah dibuat oleh developer untuk Mac.
Nah, untuk kalimat 'shock', apakah anda sudah mengambil kesimpulan dari rekan - rekan di sekitar anda, jika sudah, saya yakin bahwa mereka akan berkata SAYA LEBIH SHOCK KETIKA SAYA MENGGUNAKAN WINDOWS. Posting anda diatas merupakan sebuah hinaan saja karena sebetulnya anda tidak tahu menahu DAN ASAL - ASALAN dalam mengomentari OSX
Sekarang anda akan berkomentar apalagi soal Mac?
Hmmm...
As a blogger,
I think we should appreciate one another,
respecting other's opinion.
This world is built on a deviation of colours.
Please be calmed.
Post a Comment
Buruan ! Mumpung Gratis ...