LOGO

SPOTLIGHT saat ini sedang dalam masa perbaikan, ditargetkan selesai dalam 3 hari ke depan.

Detail

LISENSI ARTIKEL


Semua artikel di SPOTLIGHT!! berada di bawah lisensi CreativeCommons (CC), dengan persetujuan sebagai berikut :
1. Artikel boleh di copas atau dimodifikasi, tetapi harus menyertakan atribut seperti penulis artikel DAN link blog ini.
2. Artikel hanya untuk dishare dan bukan untuk kepentingan komersial
3. Artikel boleh dirubah dan didistribusikan ulang, tetapi dengan melihat poin yang pertama.

Silakan Anda cari artikel atau post yang diinginkan melalui searchbox di bawah, apabila tidak ada silakan request ke kami tentang artikel yang dimaksud.

On 1.03.2008 0 komentar

Apa sih folder khusus itu? Contoh folder khusus yang saya maksud di sini adalah folder penyimpanan seperti: My Documents, My Pictures, Favorites, SendTo, dan lain sebagainya. Pernahkah terpikir ingin mengganti tempat penyimpanannya? Misalkan di Drive D:, karena yang C: sudah penuh... Berikut adalah salah satu caranya.

Buka regedit, carilah HKEY_CURRENT_USER | Software | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Explorer | User Shell Folders, Nah, di panel sebelah kanan kamu bisa mengubah folder apa yang lokasi penyimpanannya ingin dirubah. My Documents mempunyai nama personal, sementara yang lain tetap seperti biasa.

Buat yang ga mau susah dan bingung (atau malas ^~^) untuk membuka regedit, bisa pakai software TweakUI.

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Baca Selengkapnya..
On 0 komentar

HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Tulis: bootcfg /list (Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini)
- Tulis: bootcfg /rebuild (Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI)
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Baca Selengkapnya..
On 0 komentar

Asosiasi file yang saya maksud di sini adalah ketika kita membuka Folder Options > File Types, nah, bagian inilah yang akan kita kunci, sehingga tidak dapat dirubah-rubah.

Buka regedit, masuk ke HKEY_CLASSES_ROOT, pilih asosiasi file yang ingin dikunci, kemudian di panel sebelah kanan, buat sebuah Binary Value, dan beri nama EditFlags, kemudian isikan nilainya dengan 01 00 00 00

Nah, sekarang ketika kamu membuka Folder Options/File Types, maka kamu tidak akan bisa melihat tipe file tesebut di daftar File Types.

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Baca Selengkapnya..
On 1.02.2008 0 komentar

Ingin mencoba untuk menonaktifkan klik kanan di desktop? Buka Regedit, kemudian cari key berikut:

HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ Policies \ Explorer

Selanjutnya cukup tambahkan sebuah DWORD Value dan beri nama NoViewContextMenu, dan isikan nilainya dengan 1. Reboot atau logoff dari sistem untuk melihat perubahan yang dilakukan.

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Baca Selengkapnya..
On 0 komentar

Terkadang, apabila kita menghapus file, cukup mengklik sekali saja pada file tersebut, kemudian menekan delete pada keyboard, maka terhapuslah filenya. Namun, ternyata tahukah bahwa secara default Windows mensetting supaya file yang dihapus tersebut dibuang ke Recycle Bin, file ini bisa di-restore kembali.

Bagaimana Bila Ingin Menghapus File Secara Permanen?

1. Gampang kok, cukup klik sekali file yang ingin dihapus. Kemudian tekan dan tahan Shift, lalu tekan delete.

2. Ingin agar apabila menekan delete langsung menghapus permanen? Kita akan buat Recycle Bin langsung menghilangkan file kamu. Buka Regedit. Cari Key:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\BitBucket

Kemudian pada DWORD Value bernama NukeOnDelete, ganti nilainya menjadi 1.

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Baca Selengkapnya..
On 1.01.2008 0 komentar

 Setelah menggunakan file bootcfg untuk mengkonfigurasi file boot.ini (kelebihannya adalah fasilitas konfigurasi yang cukup lengkap, namun kelemhannya adalah masih berinterface CLI, sehingga mungkin masih membuat bingung pengguna awam, atau justru buat yang bisa malah menjadi malas, karena ada cara yang lebih mudah. Bagaimana caranya? Klik kanan pada My Computer, kemudian Properties. Klik tab Advanced, lalu klik settings pada Startup and Recovery. Di situ nanti ada parameter bootloader. Klik edit untuk mengubah parameter boot.ini. Hati-hati dalam mengubah parameter ini, kegagalan dalam mengkonfigurasi file boot.ini, bukan tanggung jawab penulis..^^

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Baca Selengkapnya..
On 0 komentar

Bingung ingin mengubah parameter boot.ini pake cara bagaimana? Pake aja program bawaan Windows, yaitu bootcfg.exe. Masuk ke command prompt, caranya klik menu Start > Run > cmd , nanti setelah muncul windows command prompt, ketik aja bootcfg, di sana kamu bisa ngubah2 parameter boot.ini atau mencopy, menambah, atau mendelete entry. Kalau baru awal menggunakan aplikasi ini, sebaiknya baca help nya dulu, dengan mengetikkan bootcfg /? di command prompt. Ini adalah hasil perintah eksekusi bootcfg:

Boot Loader Settings
--------------------
timeout: 30
default: multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS

Boot Entries
------------
Boot entry ID: 1
Friendly Name: "Microsoft Windows XP Professional"
Path: multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
OS Load Options: /noexecute=optin /fastdetect

Pesan saya hati-hati aja dalam mengkonfigurasi file boot.ini, karena file ini sangat penting dalam proses booting Windows. Sebaiknya backup dulu sistem dan filenya, sebagai persiapan ketika menghadapi hal-hal yang tak diinginkan. Di postingan selanjutnya, akan saya paparkan cara mengubah boot.ini dengan cara yang lebih mudah.

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Baca Selengkapnya..
On 0 komentar

Banyak sekali pilihan di task manager yang bisa diutak-atik, namun ada kalanya kita ingin mengembalikan settingan konfigurasi ke settingan asal (default). Nah, untuk mengembalikannya, langkahnya cukup simpel. Buka run dengan cara mengklik Start > run, kemudian ketikkan taskmgr. Stop!! Jangan tekan enter dulu!! Sebelum menekan enter, tekan ctrl + alt + shift secara bersamaan, kemudian barulah menekan enter. Nah, nantinya windows akan mereset konfigurasi task manager ke konfigurasi awal.

Semoga Bermanfaat.

Copyright © 2007 OprekWindows™

Baca Selengkapnya..
Notes :
Untuk menjaga keberlangsungan Update Blog SpotLight, kami sangat mengapresiasi apabila pengunjung MENINGGALKAN KOMENTAR baik tentang posting maupun Blog SpotLight secara keseluruhan. Atau minimal MEMBERIKAN RATING terhadap setiap artikel yang dibuka. Setiap komentar dan rating memberikan semangat bagi tim kami karena kami bisa berinteraksi dengan pengunjung-pengunjung kami. Apabila menurut Anda posting di blog ini bagus, silakan BERLANGGANAN ARTIKEL VIA RSS/EMAIL/FOLLOWuntuk mendapat berita up-to-date. Kami juga menantikan KONTRIBUTOR baru untuk memajukan SpotLight Blog bersama-sama. MengenaiLISENSI ARTIKEL dapat dilihat di bagian atas Blog SpotLight. Selamat membaca, salam SpotLight!

KOMENTAR TERBARU:

Powered by Disqus